Kuliah Tamu Tentang Plant Diversity in The Philippines

Tugas Fitogeografi

Nama : Rani Helmi Sagita

NIM   : 16/398360/KT/08355

Dosen Pembimbing : Atus Syahbudin

kuliah-umum-mr-tomas-300x169

Pada hari Jumat minggu lalu mata kuliah Fitogeografi kedatangan dosen tamu dari Filipina bernama Tomas D. Reyes dan Asistennya James dari Amerika. MR. Tomas menjelaskan mengenai tumbuhan apa saja yang tumbuh di Filipina. Selain itu Mr. Tomas menyampaikan arti dari Dendrologi. Dendrologi berasal dari dua kata yaitu dendron dan logos dendron berarti pohon dan tumbuhan yang menyerupai pohon dan logos berarti ilmu yang mempelajari tentang bagian bagiannya. In the Philippine context dendrologi is the branch of forestry which deals with the study of trees and other woody plants including identification, tree morphology, classification, taxonomy and systematic, etc. Mr. Tomas mengatakan jika di Filipina untuk mengidentifikasi jenis pohon mereka menggunakan beberapa cara yaitu :

  1. Expert determination (unique characteristic)
  2. Use of books, floras monograph, and literature.
  3. Use of dichotomous and card sorting keys
  4. Use of botanic gardens and herbarium centers
  5. Use of digital type images
  6. Use of web database

Di Kehutanan saya belajar untuk mengidentifikasi dan mennghafalkan jenis pohon dengan metode langsung. Di Kehutanan UGM sendiri sekarang ada aplikasi android yaitu Biodiversity namun aplikasi itu masih belum sepenuhnya bisa digunakan. Selain itu pada saat praktikum Fitogeografi kami diajak untuk ke lapangan langsung untuk mengidentifikasi tumbuhan yang ada di sekitar UGM. Selain itu saya juga belajar melalui buku, literatur dan juga jurnal yang ada di Perpustakaan UGM. Selain itu juga karena sering melihat drama dan film saya selalu memperhatikan jenis pohon yang ada di fiolm/drama itu. Dan juga saat perjalanan pulang dan pergi dari rumah ke kampus saya selalu memperhatikan dan menghafalkan jenis pohon yang ada di sepanjang jalan.

Saya sangat terkesan mengenai diadakannya Dosen Tamu saya menjadi bersemangat dalam belajar tidak hanya mengetahui tentang jenis-jenis tumbuhan tapi juga dapat mempelajari bahasa Inggris yang baik dan benar. Dengan Kuliah Umum tersebut semakin memotivasi saya untuk kuliah di luar negeri suatu hari nanti. Saya berharap tidak hanya kuliah Fitogeografi saja yang mengundang dosen tamu.

Di Kuliah umum juga dijelaskan mengenai Hutan Mangrove

hutan-mangrove

Hutan mangrove merupkan hutan daerah pantai yang terdiri dari kelompok pepohonan yang bisa hidup dalam lingkungan berkadar garam tinggi. Salah satu ciri tanaman mangrove memiliki akar yang menyembul ke permukaan. Penampakan mangrove seperti hamparan semak belukar yang memisahkan daratan dengan laut. Kata mangrove berasal dari kata mangue (bahasa Portugis) yang berarti tumbuhan, dengan grove (bahasa Inggris) yang berarti belukar. Hutan mangrove adalah suatu kelompok jenis tumbuhan berkayu yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis dan subtropis yang terlindung dan memiliki semacam bentuk lahan pantai dengan tipe tanah anaerob. Istilah mangrove sering kali dianggap sama dengan bakau. Padahal di beberapa literatur kedua istilah tersebut merujuk pada hal yang berbeda. Bakau merupakan istilah bahasa Indonesia yang mengacu pada sekelompok tanaman yang berasal dari genus Rhizophora. Contohnya Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan lain-lain. Sedangkan mangrove mengacu pada semua jenis tanaman yang tumbuh di sekitar garis pantai dan bisa hidup di lingkungan yang bersalinitas tinggi. Termasuk di dalamnya berbagai jenis pohon bakau. Jadi di sini cukup jelas perbedaannya, bakau termasuk ke dalam salah satu jenis mangrove.

Ciri ciri Hutan Mangrove

Setiap jenis hutan tentulah berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jika suatu hutan tidak berbeda satu dengan yang lainnya, tentu tidak akan ada jenis- jenis hutan. Setiap hutan pasti mempunyai karakteristik atau ciri-cirinya masing- masing, begitu pula dengan hutan mangrove ini. Hutan mangrove mempunyai karakteristik atau ciri- ciri tertentu. Beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan mangrove ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Didominasi oleh tumbuhan mangrove atau tumbuhan bakau, yakni tumbuhan yang mempunyai akar mencuat ke permukaan
  • Tumbuh di kawasan perairan payau, yakni perairan yang terdiri atas campuran air tawar dan air asin
  • Sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut
  • Keberadaannya terutama di daerah yang mengalami pelumpuran dan juga terjadi akumulasi bahan organik

Itulah beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan mangrove . Ciri- ciri yang telah disebutkan di atas merupakan ciri khusus yang hanya dimiliki oleh hutan ini saja, sehingga hanya disebutkan beberapa saja.

Tumbuhan mangrove terdiri atas pohon, epifit, liana, alga, bakteri dan fungi. Menurut Hutching and Saenger (1987), di seluruh dunia terdapat lebih dari 20 suku Tumbuhan mangrove, yang terdiri dari 30 marga, dengan anggota lebih dari 80 jenis.  Sejauh ini di Indonesia tercatat ada 202 jenis tumbuhan mangrove, meliputi 89 jenis pohon, 5 jenis palma, 19 jenis liana, 44 jenis herba tanah, 44 jenis epifit dan 1 jenis paku (Kusmana, 1993).  Dari 202 jenis tersebut, 43 jenis merupakan jenis mangrove sejati (true mangrove) dan selebihnya merupakan jenis mangrove asosiasi (associate mangrove).  Dari 43 jenis mangrove sejati tersebut 33 jenis diantaranya merupakan jenis  berhabitus pohon atau semak yang besar maupun yang kecil.

672px-nypa_fruticans_2312_67ac9e avicennia_marina_grey_mangrove 220px-rhizophora_mucronata_propagules

Di Indonesia sendiri terdapat perbedaan dalam hal keragaman jenis mangrove antara satu pulau dengan pulau lainnya.  Dari 202 jenis mangrove yang telah diketahui, 166 jenis terdapat di Jawa, 157 jenis di Sumatera, 150 jenis di Kalimantan, 142 jenis di Irian Jaya (Papua), 135 jenis di Sulawesi, 133 jenis di Maluku dan 120 jenis di Kepulauan Nusa Tenggara. Sebaran jenis mengrove di pulau-pulau utama di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.     Penyebaran jenis-jenis  mangrove di pulau-pulau utama di Indonesia

No Jenis Island
Java Bali&LSI* Sumatra Kalimantan Sulawesi Maluku Papua
1 Acanthus ilicifolius + + + + + + +
2 Aegiceras corniculatum + + + + + + +
3 Aegiceras floridum + + + +
4 Acrosticum aureum + + + + + + +
5 Avicennia alba + + + + + + +
6 Avicennia lanata + +
7 Avicennia marina + + + + + + +
8 Avicennia officinalis + + + + + + +
9 Bruguiera cylindrica + + + + + + +
10 Bruguiera gymnorrhiza + + + + + + +
11 Bruguiera parviTumbuhan + + + + + + +
12 Bruguiera sexangula + + + + + +
13 Cerbera manghas + + + + + + +
14 Ceriops decandra + + + + + + +
15 Ceriops tagal + + + + + + +
16 Derris trifoliata + + + + + + +
17 Dolichandrone spathacea + +
18 Excoecaria agallocha + + + + + + +
19 Finlaysonia maritima + + + + + + +
20 Heritiera littoralis + + + + + + +
21 Kandelia candel + +
22 Lumnitzera littorea + + + + + + +
23 Lumnitzera racemosa + + + + + +
24 Nypa fruticans + + + + + + +
25 Osbornea octodonta + + + + +
26 Pemphis acidula + + +
27 Phoenix paludosa +
28 Pluchea indica + + + + + + +
29 Rhizophora apiculata + + + + + + +
30 Rhizophora lamarckii + + + +
31 Rhizophora mucronata + + + + + + +
32 Rhizophora stylosa + + + + + + +
33 Scyphiphora hydrophyllacea + + + + + + +
34 Sonneratia alba + + + + + + +
35 Sonneratia caseolaris + + + + + + +
36 Sonneratia ovata + + + + + +
37 Widelia biTumbuhan + + + + + + +
38 Xylocarpus granatum + + + + + + +
39 Xylocarpus moluccensis + + + + + + +
40 Xylocarpus rumphii + +

Referensi :

Hutan mangrove

Hutan Mangrove : Pengertian, Ciri-ciri, Ekosistem, Fungsi dan Persebarannya

 

 

Post a Comment

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

*
*